Kementan Jamin Kemitraan Usaha Ayam Ras Juga Untungkan Peternak

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 19/08/2020 11:27 WIB
Kementan Jamin Kemitraan Usaha Ayam Ras Juga Untungkan Peternak Peternakan Ayam Ras Petelur (Doc: Trubus)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memastikan jika pola kemitraan usaha ayam ras pedaging (broiler) tetap seimbang dan menguntungkan peternak.

Pasalnya dalam kondisi menurunnya harga livebird saat ini, pola kemitraan menjadi sandaran peternak mendapatkan penghasilan yang layak.

Direktur Jenderal PKH, Nasrullah mengatakan bahwa kemitraan yang ada di usaha ayam broiler umumnya mengikuti pola inti plasma yang menyebutkan hubungan kemitraan antara perusahaan peternakan atau bidang lain sebagai inti dan peternak sebagai plasma.

“Dalam kemitraan usaha ayam broiler, peternak sebagai pihak plasma mendapatkan jaminan supply DOC, pakan ternak, obat vaksin disenfektan (OVD) dan jaminan pemasaran sesuai harga kontrak mengacu perjanjian tertulis dengan perusahaan sebagai pihak inti,” jelas Nasrullah, Selasa 18 Agustus 2020.

Peternak plasma ini biasanya menyediakan kandang, sarana peralatan dan tenaga kerja untuk memelihara ayam broiler sejak DOC sampai panen.

Kemudian perusahaan berkewajiban menyerap seluruh hasil panen peternak dalam bentuk livebird (LB) dengan harga kontrak. Bahkan peternak masih mendapatkan tambahan penghasilan berupa insentif atas kinerja pemeliharaan dan bonus pasar jika harga pasar melebihi harga kontrak LB berdasarkan selisih harga besarnya sekitar 20% diperhitungkan dengan total ayam terpanen.

"Faktanya peternak plasma mendapatkan jaminan pemasaran dan harga panen livebird berdasarkan perjanjian tertulis antara pihak perusahaan sebagai inti dan peternak sebagai plasma. Jadi seimbang," ujar Nasrullah.


Berita Terkait :