Sasar Pulau Terpencil, Pemerintah Kembangkan Tenaga Listrik Berbasis Microgrid

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 13/08/2020 15:29 WIB
Sasar Pulau Terpencil, Pemerintah Kembangkan Tenaga Listrik Berbasis Microgrid Gardu listrik di wilayah Papua. (Foto: metrotvnewscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim membuat negara ini memiliki kurang lebih sebanyak 17.000 pulau. Untuk menghidupi pasokan listrik juga menjadi salah satu tantangan tersendiri. Demikian diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Ia pun menyimpulkan jika pemanfaatan energi baru terbarukan adalah solusi dalam menyediakan sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ia menjelaskan jika pihaknya kini tengah mengembangkan sistem ketenagalistrikan berbasis microgrid.

"Ini adalah model yang coba kita kembangkan nanti untuk pulau-pulau terpecil. Seluruh sumber-sumber energi yang ada di situ dikumpulkan menjadi satu," jelas Arifin Tasrif dalam diskusi daring di Jakarta.

Keberadaan pembangkit listrik tenaga hybrid ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi penggerak aktivitas perekonomian masyarakat setempat berbasis kemaritiman.

"Dengan begitu, daerah terpencil bisa mengandalkan sumber-sumber yang ada di daerah untuk bisa mengembangan industri, meningkatkan pendapatan dan laju pertumbuhan ekonomi," kata Arifin.

Microgrid sendiri akan menawarkan sistem kelistrikan skala kecil dengan menggunakan potensi energi baru dan terbarukan di wilayah tertentu. Sistem microgrid ini terdiri dari intelligent inventer yang dapat mengkonversi sumber energi DC yang berasal dari surya, air, angin dan biogas untuk pemakaian listrik AC.

Kelebihannya adalah jika pasokan berlebih, maka akan disimpan di dalam baterai dan akan digunakan pada saat beban puncak (peak load). Teknologi ini sebelumnya sudah pernah diimplementasikan di Raja Ampat, Papua, dan Jawa Barat.

TAG : listrik , EBT , Hybrid