Perdagangan Online (Foto: Liputan6)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktorat Jenderal dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menghimbau pelaku usaha ternak untuk memasarkan hasil ternaknya melalui paltform e-commerce PT. Tani Hub Indonesia.
Direktur Jenderal PKH, I Ketut Diarmita, menyampaikan hadirnya kemajuan teknologi informasi telah memberi peluang bagi pelaku usaha kecil, mikro dan menengah bidang peternakan. Peluang melalui teknologi digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran yang lebih efisien.
"Peluang ini harus dimanfaatkan oleh seluruh pelaku usaha peternakan. Di samping itu, perbaikan kualitas produk dan pelayanan tentu menjadi hal utama dalam persaingan pasar online tersebut," ujar Ketut, Jumat 26 Juni 2020.
Sebagai catatan, pertumbuhan e-commerce di Indonesia cukup tinggi, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada tahun 2019, pertumbuhan e-commerce mencapai 59 persen dan masuk dalam 10 besar negara pertumbuhan tinggi didunia.
Pada masa pandemi covid-19 ini juga dilaporkan terdapat indikasi belanja secara online yang meningkat sampai 3 kali lipat, terutama untuk kebutuhan bahan pangan termasuk hasil peternakan berupa daging, telur, susu dan produk olahannya.
“Memperhatikan begitu besarnya potensi pasar digital untuk domestik dan ekspor, serta memberikan kemudahan akses bagi konsumen, maka Ditjen PKH mendorong para pelaku usaha untuk mengoptimalkan potensi digital untuk memasarkan produknya," ujar I Ketut.
