Menkeu: Dampak Ekonomi di Kuartal II Akan Lebih Dalam

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 22/06/2020 10:35 WIB
Menkeu: Dampak Ekonomi di Kuartal II Akan Lebih Dalam Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI). (Foto: beritasatucom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa krisis di bidang kesehatan yang diakibatkan oleh Covid-19 telah memberikan efek domino kepada bidang-bidang yang lain, yaitu sosial, ekonomi, dan keuangan.

“Ancaman Covid sangat nyata, mengancam jiwa manusia, dan mengancam kondisi sosial ekonomi masyarakat,” Kata Menkeu pada acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional IAEI 2020 secara virtual, Jumat 19 Juni 2020.

Lebih lanjut, Menkeu memaparkan bahwa dampak ekonomi telah terlihat pada kuartal I-2020 (Q1) dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlemahan yang cukup signifikan. Menkeu pun memprediksi pada kuartal II-2020 (Q2) dampaknya akan semakin dalam.

“Kita tumbuh di 2,97%. Memang masih positif namun ini lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan yang biasanya di atas 5%. Dan kita akan melihat di kuartal kedua dampak ini akan semakin dalam," jelasnya.

Dirinya pun Menkeu menegaskan bahwa saat ini pemerintah fokus dan terus berupaya agar mitigasi risiko dari Covid-19 dapat dilaksanakan melalui berbagai kebijakan. Menurutnya, Perppu No.1 Tahun 2020 yang telah menjadi UU No.2 Tahun 2020 menjadi landasan langkah-langkah kebijakan luar biasa dalam menghadapi ketidakpastian dan kegentingan yang memaksa akibat Covid-19.

“Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara hanya dapat berarti apabila kita semua ikut menjaga dan ikut memerangi dampak Covid-19. Pemulihan ekonomi juga akan bisa berjalan apabila seluruh komponen masyarakat juga ikut mendukung langkah-langkah tersebut," pesan Menkeu.