Usai Lebaran, Konsumsi BBM di Sumut Turun 11 Persen

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 01/06/2020 18:01 WIB
Usai Lebaran, Konsumsi BBM di Sumut Turun 11 Persen Petugas Pertamina Lakukan Pengisian Bahan Bakar (Doc: Kompas)

MEDAN, RADARBANGSA.COM – Pandemi COVID-19 membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Untuk pertama kalinya, Satuan tugas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19 mencatat penurunan yang sangat signifikan pada konsumsi BBM di Sumatera Utara baik menjelang maupun setelah Lebaran.

"Selama H-3 hingga H+3 Lebaran tahun ini, kami mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya mencapai 4,5 juta liter per hari. Jumlah ini turun hingga 11 persen dibandingkan konsumsi harian normal sebesar lima juta liter per hari," ujar M. Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) I dalam keterangan resminya Mei 2020.

Tahun lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Sumut selama H-3 hingga H+3 Lebaran mencapai lima juta liter per hari. Meningkat lima persen dibandingkan rerata normal harian tahun 2019 sebesar 4,8 juta liter per hari.

Situasi serupa terjadi pada konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex). Konsumsinya anjlok 67 persen dibandingkan rerata konsumsi normal. Atau setara satu juta liter per hari  selama H-3 hingga H+3 Lebaran 2020.

Konsumsi BBM jenis diesel juga mengalami penurunan  satu persen. Per hari, konsumsi mencapai 2,8 juta liter per hari, padahal tahun lalu konsumsi rerata normal harian 2,9 juta liter per hari.

Namun demikian penyaluran Elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 Lebaran 2020 menunjukkan konsistensi tren meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat 14 persen di wilayah Sumut.

“Menjelang dan sesudah Lebaran ini, kami menyalurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 470 ribu tabung per hari. Adapun konsumsi harian normal sekitar 413 ribu tabung per hari,” sambung Roby.

TAG : BBM , Sumut , Konsumsi