Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Menguat (Foto: Istimewa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah di penutupan perdagangan Kamis menguat di angka Rp14.670 per dollar AS. Bank Indonesia (BI) menyebut dengan adanya indikasi penguatan ini rupiah diprediksi akan terus menguat menuju kearah tingkat fundamentalnya.
Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan penguatan rupiah ini dipengaruhi oleh Inflasi yang rendah dan terkendali dalam kisaran sasaran 3±1%. Selain itu juga akibat defisit transaksi berjalan yang cukup rendah.
Sementara itu, Onny juga menyebut adanya Aliran masuk modal asing yang masuk ke RI pada minggu II Mei 2020. Inflow pada SBN ini adalah sebesar Rp6,15 triliun.
“Inflow minggu II Mei meningkat dibandingkan dengan minggu I Mei 2020 yang sebesar Rp2,97 triliun. Hal ini membuktikan dengan meredanya kepanikan global dan langkah-langkah penangangan pandemi COVID-19 di Indonesia, terjadi peningkatan inflow SBN,” pungkasnya.
Akan tetapi disisi lain, pasar saham masih terbilang cukup rendah dengan catatan outflow di angka Rp2,72 trilliun. Rendahnya angka ini dipengaruhi oleh kondisi pasar saham global yang belum kunjung membaik.
