Stok Gas LPG (Doc: Palangkaraya)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PT Pertamina (Persero) memprediksi permintaan LPG akan naik dikisaran 5% (sekitar 25.847 Metrik Ton per hari). Kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan rumah tangga untuk menyiapkan makanan bagi keluarga.
“Tren peningkatan kebutuhan LPG dimulai sejak berlakunya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, dimana aktivitas masyarakat banyak terkonsentrasi di rumah dan konsumsi makanan untuk keluarga lebih tinggi," ujar Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina, Kamis 22 Mei 2020.
Lebih lanjut, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG berada dalam kondisi aman meski dalam masa pandemi Covid-19. Satuan Tugas Ramadan & Idulfitri (Satgas Rafi) 2020 Pertamina juga akan tetap bersiaga
“Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan jelang hari raya, Pertamina menyediakan stok LPG yang aman dan mencukupi. Seluruh fasilitas kami beroperasi dengan tanki LPG terisi maksimal,” tambahnya.
Fajriyah juga menyampaikan kebutuhan BBM yang justru mengalami penurunan tajam pada seluruh produk. Untuk BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) diperkirakan mengalami penuruhan hingga 27,5% atau sekitar 67,7 Kilo Liter (KL) per hari dibandingkan pada realisasi penyaluran BBM dalam kondisi normal.
“Kebutuhan BBM jelang perayaan Idulfitri tahun ini menurun signifikan, karena kita masih berada dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga mobilitas kendaraan di dalam kota dan antar wilayah sangat rendah dan tidak banyak memerlukan BBM,” pungkasnya.
