Logo Google (Foto: Istimewa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Google dikabarkan memangkas setengah dari anggaran pemasarannya untuk paruh kedua tahun ini. Demikian dilansir dari laporan internal yang diterima CNBC, Kamis 23 April 2020.
“Ada satu email mengenai pemotongan yang dikirim ke karyawan pemasaran minggu ini dan mencatat pemotongan anggaran serta pembekuan perekrutan baru untuk karyawan penuh waktu dan kontrak di seluruh pemasaran dan di seluruh Google,” kata salah seorang karyawan yang menerima pesan dari direktur global di Hari Rabu, 22 April 2020.
Pihak Google merespon kabar ini dengan mengkonfirmasi bahwa memang dilakukan pemotongan anggaran di beberapa daerah, namun di beberapa tempat juga mungkin tidak dilakukan pemotongan karena masih dalam proses "kalibrasi ulang.”
"Seperti yang kami uraikan pekan lalu, kami mengevaluasi kembali langkah rencana investasi kami untuk sisa tahun 2020 dan akan fokus pada sejumlah upaya pemasaran penting yang dipilih," kata seorang juru bicara perusahaan dalam keterangan email ke CNBC, Kamis.
Terkait pembekuan karyawan, Pihak Google mengatakan perusahaan tidak akan melakukan pembekuan perekrutan yang meluas tetapi pihaknya juga tidak berkomentar mengapa direktur menerima informasi tersebut.
“Sama seperti krisis keuangan 2008, seluruh ekonomi global sedang dirugikan, dan Google serta Alphabet tidak kebal terhadap dampak pandemi global ini. Kami berada dalam ekosistem kemitraan dan bisnis yang saling terhubung, banyak di antaranya yang merasakan kesulitan mendalam,” kata CEO Google, Sundar Pichai dalam memo yang dikirimkan kepada karyawan pekan lalu dikutip dari CNBC.
