Kemenparekraf Libatkan 1.000 Pelaku Industri Kopi di Kampanye #SatuDalamKopi

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 21/04/2020 14:56 WIB
Kemenparekraf Libatkan 1.000 Pelaku Industri Kopi di Kampanye #SatuDalamKopi Biji Kopi. (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggulirkan kampanye #SatuDalamKopi sebagai upaya bersama memajukan kopi nusantara sekaligus menggerakkan roda perekonomian pelaku industri kopi nasional agar tetap bergerak di tengah pandemi COVID-19.

Kampanye nasional yang diinisiasi Kemenparekraf bersama Kemenperin turut didukung Tokopedia ini melibatkan hampir 1.000 pelaku industri kopi dari berbagai wilayah tanah air. Dan berlangsung selama tujuh hari mulai 20 hingga 26 April 2020.

Tokopedia akan memfasilitasi para pelaku industri kopi lokal untuk berjualan secara daring. Juga disediakan halaman khusus kampanye #SatuDalamKopi untuk menampung seluruh informasi yang mempermudah pengguna mendapatkan berbagai produk kopi lokal. Para pecinta kopi pun bisa turut berpartisipasi menyemarakkan kampanye #SatuDalamKopi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini semua pihak diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk mendukung industri lokal agar produk lokal dapat menjadi pemimpin di pasarnya sendiri.

"Banyak aspek yang harus kita perkuat untuk dapat memastikan produk-produk lokal bertahan dan berkompetisi di era sekarang ini, sekaligus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Wishnutama melalui keterangan resminya, Senin 20 April 2020.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia dengan pertumbuhan industri pengolahan kopi yang sangat pesat di beberapa tahun terakhir. Data International Coffee Organization tahun 2017 menunjukkan Indonesia masuk dalam 4 besar negara produsen kopi di dunia.

Namun pandemi COVID-19 ini tentu menjadi tantangan bagi setiap lapisan masyarakat, tidak terkecuali para pelaku industri kopi.

"Kampanye #SatuDalamKopi ini diharapkan bisa membantu industri kopi lokal untuk mempromosikan produknya dan menjaga stabilitas penjualan maupun harga," kata Wishnutama.

 


Berita Terkait :