LPS Bantah Ada 8 Bank Berpotensi Gagal

Anata Lu’luul Jannah | Sabtu, 11/04/2020 17:27 WIB
LPS Bantah Ada 8 Bank Berpotensi Gagal Salah satu industri perbankan di Indonesia (Doc: BTPN)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membantah pemberitaan mengenai adanya 8 bank yang berpotensi gagal. Menurut sumber berita, pernyataan tersebut didapat saat Rapat Kerja Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan Komisi XI DPR RI, 9 April 2020.

“Sehubungan dengan munculnya berita-berita terdapat 8 (delapan) bank yang berpotensi gagal, kami ingin menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar,” ungkap LPS dalam keterangan resmi Jumat 10 April 2020.

Lebih lanjut, LPS menyampaikan bahwa saat ini kondisi perbankan Indonesia masih stabil dilihat dari indikator yang masih positif.

“Sebagaimana kami sampaikan dalam rapat kerja tersebut, secara umum kondisi perbankan masih stabil yang ditunjukan dari beberapa indikator (per Februari 2020) antara lain tingkat permodalan mencapai 22,27%, kondisi likuiditas yang relatif cukup dengan LDR mencapai 91,76% (beberapa bank bahkan memiliki LDR lebih rendah terutama BUKU 1 dan 2 yang berada di level 88-89%),” tambahnya.

LPS turut memaparkan beberapa data mengenai risiko kredit dan pertumbuhan simpanan bank.

“Risiko kredit (NPL gross) terpantau stabil di level 2,79% dengan ROA 2,46%. Selain itu, simpanan juga masih menunjukkan pertumbuhan year on year positif yakni sebesar 7,77%, bahkan data harian di akhir Maret 2020 memperlihatkan peningkatan pertumbuhan menjadi 9,79% secara year on year,” jelas Sekretaris Lembaga, Muhammad Yusron.

Pihak LPS memaparkan bahwa tren rata-rata suku bunga simpanan industri perbankan yang masih mencatat tren penurunan sebesar 28 bps sepanjang kuartal I tahun 2020 menjadi 5,50%.

“Demikian klarifikasi kami, semoga kita bersama dapat membantu menciptakan kondisi perekonomian dan/atau stabilitas sistem keuangan yang kondusif,” ujarnya.

TAG : LPS , Bantah , Bank

Berita Terkait :