Realisasi DMO Batubara Triwulan I Capai 31 Juta Ton

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 10/04/2020 13:10 WIB
Realisasi DMO Batubara Triwulan I Capai 31 Juta Ton Ilustrasi. Komoditas Batubara (Foto: Porto News)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis seluruh kebutuhan batubara dalam negeri akan terpenuhi dari produksi nasional, meskipun terdapat penurunan permintaan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Komunikasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyampaikan, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) hingga triwulan I mencapai 31,53 juta ton atau 20% dari target DMO tahun 2020. Sementara total produksi nasional triwulan I sebesar 143 juta ton.

"Adanya pandemi Covid-19 memang membuat permintaan batubara dari industri turun. Tapi, realisasi tersebut sudah bisa menutupi kebutuhan domestik," kata Agung, Kamis 9 April 2020.

Realisasi DMO batubara tersebut, rinci Agung, terdiri atas penyediaan tenaga listrik (Perusahaan Listrik Negara/PLN) sebesar 25,6 juta ton. Adapun kebutuhan batubara domestik untuk sektor non kelistrikan umum mencapai 5,93 juta ton.

"Ini masih bisa mengcover kebutuhan PLN dan non kelistrikan umum," tegas Agung.

Sebelumnya, pemerintah telah menargetkan jumlah DMO batubara di tahun ini sebesar 155 juta ton. Agung menjelaskan, ancaman koreksi harga batubara di pasar global dipercaya mulai mempengaruhi produksi dan penjualan batubara di dalam negeri.

"Apabila pandemic Covid-19 masih berlanjut, maka permintaan batubara domestik diperkirakan turun sekitar 5%," ujar Agung.


Berita Terkait :