Ada Corona, Malaysia akan Gratiskan Internet dan Diskon Tagihan Listrik

Ahmad Zubaidi | Minggu, 29/03/2020 18:10 WIB
Ada Corona, Malaysia akan Gratiskan Internet dan Diskon Tagihan Listrik Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin (foto rnggtcom)

RADARBANGSA.COM - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyebut sudah menyiapkan sejumlah kebijakan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.

Salah satu kebijakan tersebut, kata Muhyiddin, adalah alokasi dana sebesar 600 juta ringgit atau setara Rp 2,2 triliun untuk program bernama Paket Stimulus Ekonomi Prihatin Rakyat.

Alokasi tersebut disiapkan khusus untuk industri telekomunikasi dan multimedia dan akan diluncurkan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi pada 1 April 2020 mendatang.

“Di antara paket itu ada tambahan 400 juta ringgit yang akan diinvestasikan untuk meningkatkan cakupan jaringan internet dan kemampuan memberikan jaringan telekomunikasi yang berkualitas," kata Muhyiddin dua hari lalu, seperti dilansir laman New Straits Times, Jumat, 27 Maret 2020.

Selain menyiapkan alokasi khusus internet, Muhyiddin juga sudah menyiapkan dana 350 juta ringgit untuk memberikan potongan biaya tagihan pembayaran listrik sebesar 15 dan 50 persen kepada semua rakyat Malaysia dengan maksimal penggunaan 600 kilowatt per bulan.

Jumlah itu, tutur Muhyiddin, adalah tambahan bantuan dana sebesar 500 juta ringgit yang sudah diumumkan untuk paket stimulus ekonomi sebelumnya dengan menyediakan potongan tagihan listrik sebesar 15 persen untuk sektor industri dan dua persen diskon untuk sektor komersil, industri, pertanian, dan rumah tangga yang dimulai 1 April nanti.

Seluruh pengguna di sektor tersebut akan mendapat diskon sebesar 50 persen tagihan listrik untuk penggunaan di bawah 200 kilowatt, 25 persen untuk pemakaian dari 201 sampai 300 kilowatt dan 15 persen diskon untuk pemakaian 301 sampai 600 kilowatt.

"Semua potongan ini akan mulai diterapkan dalam periode enam bulan mulai bulan depan. Sementara dua persen diskon tagihan listrik seperti tertuang dalam pengumuman sebelumnya bisa terus dilanjutkan untuk semua rumah tangga,” tukasnya.


Berita Terkait :