Tambang China Belum Beroperasi, Harga Batubara Naik ke USD 67,08 Per Ton

Anata Lu’luul Jannah | Minggu, 08/03/2020 12:44 WIB
Tambang China Belum Beroperasi, Harga Batubara Naik ke USD 67,08 Per Ton HBA Maret Naik (Foto: Porto News)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Harga jual pasar untuk komoditas batubara (Harga Batubara Acuan/HBA) pada bulan Maret 2020 mengalami kenaikan sebesar USD 67,08 per ton. Angka ini naik tipis sebesar USD 0,19 per ton dibandingkan HBA Februari sebesar USD 66,89 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan, kenaikan HBA bulan Maret 2020 ini salah satunya dipicu oleh tambang batubara di China yang belum beroperasi optimal setelah periode libur tahun baru Imlek dan merebaknya penyebaran virus corona sehingga pasokan menjadi berkurang.

"Harga Batubara Acuan Maret 2020 ini naik tipis, hanya sekitar 0,28%, dikarenakan tambang belum beroperasi pasca imlek dan merebaknya virus corona, sehingga pasokan turun. Di sisi lain permintaan dari Jepang, India dan Korea mengalami kenaikan," ujar Agung di Jakarta.

Nilai HBA sendiri ini diperoleh rata-rata empat indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt`s 5900 pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, mayoritas harga acuan untuk 20 mineral logam (Harga Mineral Acuan/HMA) juga mengalami fluktuatif harga di bulan Februari 2020. Misalnya, untuk harga Nikel turun menjadi USD 14.029,72/dry metric ton (dmt) dari bulan sebelumnya, yaitu USD16.107,27/dmt.

Beberapa harga mineral ini adalah, Kobalt sebesar USD 33.326,09/dmt, naik dari USD 32.361,11/dmt; Timbal menjadi USD 1.891,33/dmt, turun dari USD 1.920,47/dmt; Seng menjadi USD 2.239,61/dmt,turun dari USD 2.349,64/dmt; Aluminium menjadi USD 1.723,11/dmt, turun dari USD1.780,22/dmt; Tembaga menjadi USD 5.786,04/dmt, turun dari USD 6.178,78/dmt; Emas sebesar USD1.571,59/ounce, naik dari USD1.536,14/ounce; Perak menjadi USD17,81/ounce, turun dari USD17,91/ounce; Mangan sebesar USD 3,73/dmt, naik dari USD 3,66/dmt; Bijih Besi Laterit/Hematit/Magnetit menjadi USD1,28/dmt, turun dari USD1,34/dmt; Bijih Krom menjadi USD 2,56/dmt, turun dari USD 2,51/dmt; Konsentrat Ilmenit sebesar USD 4,64/dmt, naik dari USD 4,56/dmt dan Konsentrat Titanium menjadi USD10,52/dmt, turun dari USD 10,84/dmt.

TAG : HBA , China , Maret , ESDM

Berita Terkait :