Corona Bikin The Fed Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 04/03/2020 14:57 WIB
Corona Bikin The Fed Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah Ketua Fed, Jerome H. Powell mengumumkan pemangkasan suku bunga di konferensi pers hari ini (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - The Federal Reserve pada hari Selasa mengambil langkah darurat untuk memotong suku bunga acuan AS sebesar setengah poin. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kelumpuhan ekonomi dari virus corona.

The Fed mengurangi suku bunga AS menjadi hanya di bawah 1,25 persen, turun dari sekitar 1,75 persen. Para pemimpin Fed telah memberikan suara bulat mendukung penurunan suku bunga.

Dilansir dari The Washington Post, Sebelumnya Bank Sentral AS tidak pernah melakukan pemotongan sebesar ini sejak akhir 2008, tepatnya setelah runtuhnya Lehman Brothers.

Saat ini, para pemimpin Fed percaya bahwa langkah tersebut merupakan langkah tepat yang harus diambil ditengah kekhawatiran jatuhnya pasar saham dan gangguan “parah” di sektor ekonomi. Selain itu The Fed juga sempat menyebut mengenai ketakutan resesi di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.

“Kami melihat risiko terhadap prospek ekonomi dan memilih untuk bertindak," kata Ketua Fed Jerome H. Powell pada konferensi pers tak lama setelah pengumuman penurunan suku bunga, Rabu 4 Maret 2020.

Selama konferensi pers, Powell mencoba terlihat bersikap tenang selama m13 menit dan berulang kali mengatakan bahwa fundamental ekonomi A.S. masih terlihat sehat.

Namun dia mencatat bahwa "sentimen" telah bergeser.  Beberapa investor mengatakan tindakan luar biasa The Fed membangkitkan kekhawatiran bahwa keadaan memburuk lebih cepat dari yang diperkirakan.

Para ahli telah memperingatkan bahwa virus corona merupakan risiko terbesar bagi ekonomi global sejak krisis keuangan. Pertumbuhan tahun ini diperkirakan akan melambat tajam, bahkan jika resesi dapat dihindari sekalipun.

Kekhawatiran di beberapa perusahaan juga meningkat dengan cepat. Banyak perusahaan A.S. awalnya berjuang untuk mengubah rute rantai pasokan manufaktur karena pemasok China mereka tutup.

Tetapi kekhawatiran yang lebih luas kini telah muncul, karena di sektor bisnis, banyak terjadi pelarangan perjalanan terkait pekerjaan, ditakutkan munculnya risiko kesehatan. Selain itu juga terdapat kekhawatiran mengenai konsumen yang akan menarik kembali pengeluaran mereka sendiri ketika virus menyebar.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan The Fed harus terus memangkas suku bunga seperti langkah yang diambil oleh bank sentral Australia. Trump menginginkan The Fed memangkas suku bunga ke level terendah yang pernah ada.

“Bank Sentral Australia memangkas suku bunga dan menyatakan kemungkinan besar akan lebih memudahkan untuk menebus situasi coronavirus dan perlambatan China. Mereka berkurang menjadi 0,5%, rekor terendah.  Negara-negara lain melakukan hal yang sama, jika tidak lebih.  Federal Reserve kami mengharuskan kami membayar tarif yang lebih tinggi daripada yang lainnya, ketika kami seharusnya membayar lebih sedikit, "tweet Trump.

“The Fed "harus mengurangi dan memangkas suku bunga besar." Tambahnya.

 


Berita Terkait :