Tingkatkan Petani Lampung, SRG Semakin Berkembang

M. Isa | Kamis, 27/02/2020 19:01 WIB
Tingkatkan Petani Lampung, SRG Semakin Berkembang Gedung Kementerian Perdagangan (foto: kemendag.go.id)

LAMSEL, RADARBANGSA.COMImplementasi dan pemanfaatan gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di daerah terus berkembang. Salah satunya, gudang SRG di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Selain dimanfaatkan untuk menyimpan komoditas, gudang SRG ini akhirnya mampu meningkatkan pendapatan petani di sekitarnya.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tjahya Widayanti mengatakan, Gudang SRG Lampung ini telah dilengkapi dengan peralatan unit penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) yang dapat mengolah gabah menjadi beras dan dikemas langsung untuk dipasarkan.

Dengan adanya SRG Lamsel itu, kata Tjahya Widayati, perilaku petani sekitar gudang SRG juga mengalami perubahan. Semula para petani terbiasa menjual produk gabah dengan harga yang rendah. Dengan adanya gudang SRG yang telah dilengkapi dengan RMU tersebut, petani mulai menjual produk beras yang sudah dikemas. Sehingga harga jualpun menjadi lebih tinggi.

“Hal ini tentu merupakan peluang bagi para petani, kelompok petani yang terorganisisasi agar mampu menjual beras lampung ke luar daerah lampung, bahkan bisa diekspor ke luar negeri,” ujar Tjahya saat meninjau gudang SRG di Lampung Selatan, Lampung pada 14-15 Februari 2020.

Tjahya menuturkan, semua itu dapat dilakukan namun tentu diperlukan kejelian dari pengelola gudang SRG untuk melihat peluang dan tantangan ke depan. Pengelola gudang SRG tidak hanya menjalankan kegiatan usahanya seperti biasa, tetapi juga harus dapat melakukan kegiatan yang mampu memperbesar dan memperluas peran gudang SRG. Khususnya, dalam menjaga stabilisasi komoditas pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau di tingkat masyarakat dan meningkatkan keuntungan di tingkat petani.