Ditargetkan Selesai 2024, Kontrak MRT Jakarta Senilai Rp 4,5 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 17/02/2020 16:55 WIB
Ditargetkan Selesai 2024, Kontrak MRT Jakarta Senilai Rp 4,5 Triliun Pembangunan MRT Fase 2A Ditargetkan Selesai Bulan Desember 2024 (Foto: Coconuts)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim dan Perwakilan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) Yutaka Okumura melakukan penandatanganan kontrak kerja paket CP201 fase 2A MRT Jakarta.

Kontrak kerja ini merupakan pembangunan dua terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Harmoni dan dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Total panjang jalur yang dikerjakan sepanjang 2,8 kilometer.

“Baru saja dilakukan penandatangan kontrak CP 201 Fase 2A MRT Jakarta yang akan mengerjakan pekerjaan terowongan sepanjang 2,8 km dari Bundaran HI ke Harmoni dan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas,” jelas Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar.

William mengatakan kontrak pembangunan ini adalah sekitar Rp4,5 triliun dan akan mulai dikerjakan Maret 2020 dengan target selesai di Bulan Desember 2024.

Dirinya menjelaskan pembangunan fase 2 MRT Jakarta terbagi menjadi dua fase. Fase 2A dan Fase 2B. Fase 2A terdiri dari jalur sepanjang sekitar enam kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun yaitu Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Pembangunan fase 2A dibagi menjadi tiga paket kontrak sipil, terdiri dari paket kontrak CP 200 (D-Wall Gardu Induk/Resipient Substation Monas), CP201 (Bundaran HI—Harmoni), CP202 (Harmoni—Mangga Besar), CP203 (Mangga Besar—Kota). Selain itu, terdapat paket kontrak untuk sistem perkeretaapian dan rel (railway systems and trackwork) CP205 dan CP 206 untuk kereta (rolling stock). Seluruh pekerjaan fase 2A diperkirakan akan berakhir pada Desember 2024.

Untuk Fase 2B disebut sebagai jalur North-South. Jalur ini membentang sepanjang sekitar 5,8 kilometer dari Stasiun Kota hingga Ancol dengan tiga stasiun, yaitu Stasiun Mangga Dua, Stasiun Ancol, dan Stasiun Ancol Barat. Rencananya akan mulai dibangun pada 2022 dan target selesai pada 2027.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dirinya mengapresiasi pembangunan MRT Jakarta fase 2A ini. Menurutnya untuk sampai di titik ini, masing - masing pihak melalui proses perencanaan yang cukup rumit.

“Tidak akan ada lagi masalah seperti tidak terintegrasinya Stasiun ASEAN dan koridor 13 Transjakarta. Sekarang semua terintegrasi. Ini akan dilakukan untuk seluruh pembangunan transportasi umum baik itu MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta agar warga masyarakat mudah untuk menjangkau ke mana saja,” kata Anies.

TAG : MRT , Fase 2A , 4 , 5 Triliun