Banggar DPR Apresiasi Pembangunan Sulut Berkembang Cepat

Rahmad Novandri | Kamis, 13/02/2020 20:52 WIB
Banggar DPR Apresiasi Pembangunan Sulut Berkembang Cepat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Rabu (12/2). (Foto: twitter @DPR_RI)

MANADO, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi pembangunan yang ada di Provisi Sulawesi Utara (Sulut). Pembangunan tersebut tidak terganggu dengan pertumbuhan ekonomi di Sulut yang sempat turun menjadi 5,6 persen pada tahun 2019, di mana masih lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan nasional.

"Kami melihat pembangunan Sulut di bawah Kepemimpinan Gubernur Olly pesat sekali. Boleh dikatakan Sulut terdepan dalam pembangunan di wilayah timur Indonesia. Banyak proyek strategis nasional ada di wilayah ini,” kata Cucun usai pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey beserta jajaran di Manado, Sulut, Rabu, 12 Februari 2020.

Baca Juga: Tak Capai Target, Banggar DPR Kritisi Penerimaan Pajak 2019

Legislator Fraksi PKB ini menerangkan bahwa di Sulawesi Utara saat ini terjadi deflasi sebesar 0,09 persen pada awal tahun 2020. Hal ini menandakan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja secara efektif dalam mengendalikan inflasi. Meskipun begitu, ia berpesan tetap harus waspada dalam mencermati kondisi global.

Cucun mendukung agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mencari terobosan baru dalam memperkuat perekonomiannya. “Sebagai contoh, membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, penerbangan langsung dari China, mengaktifkan pelabuhan Bitung sebagai pelabuhan internasional bagi kapal ke Philipina dan Hong Kong. Saya rasa itu positif bagi Sulut," paparnya.

Tak hanya itu, Cucun juga memberikan beberapa catatan penting terkait penerimaan pajak dan bea-cukai. Ia minta Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai wilayah Sulawesi Utara melakukan terobosan-terobosan yang inovatif guna mencapai target yang sudah ditentukan.

“Jangan sampai terjadi anomali penerimaan yang disebabkan oleh suatu kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global, lesunya harga komoditas di pasar Internasional yang berdampak terhadap penerimaan pajak dan kepabeanan. Yang semuanya harus terencana dan terkelola dengan baik," ujar Cucun.

Baca Juga: Banggar DPR Terima Aspirasi Soal Dana Bagi Hasil

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memaparkan rencana pembangunan strategis nasional di Provinsi Sulut, sebagai pintu gerbang Indonesia wilayah timur. Di antaranya percepatan pembangunan proyek stratetegis nasional (PSN) seperti tol Manado-Bitung, di mana Bitung akan menjadi motor pendorong kinerja lapangan usaha konstruksi.

“Pembangunan-pembangunan ini sejalan dengan diresmikannya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Bitung dan KEK Likupang, jalan bendungan serta pembangunan infrastruktur lainnya,” kata Olly. 


Berita Terkait :