Virus Corona Pukul Perekonomian China

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 06/02/2020 12:57 WIB
Virus Corona Pukul Perekonomian China Corona Pukul Perekonomian China (Foto: World Economic Forum)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dampak terbesar dari wabah Virus Corona adalah perekonomian China. Dilansir dari BBC, Senin 3 Februari 2010 Pasar Saham China ditutup hampir 8% lebih rendah, penurunan ini merupakan yang paling tajam sejak Agustus 2015.

Sebelumnya, Bank Sentral China mengumumkan langkah strategis untuk mengurangi dampak wabah namun hal ini kurang berpengaruh mengingat penurunan saham tetap terjadi.

Secara tak terduga Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) juga telah menurunkan suku bunga jangka pendek. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tekanan ekonomi negara.

Sementara itu di sisi lain, Perusahaan-perusahaan manufaktur, material, dan barang - barang konsumsi salah satunya seperti toko furnitur Ikea mulai menutup beberapa outletnya di China. Begitupula dengan restoran, bioskop, penyedia transportasi, hotel, hampir di seluruh lini sektor telah merasakan dampak perekonomian ini lebih cepat.

Wabah ini juga turut membuat Pemerintah Tiongkok mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Biaya ini meliputi cara pengobatan termasuk pencegahannya.

Saat ini Pemerintah Tiongkok semakin memperketat larangan untuk keluar dari Wuhan, yakni lokasi dimana wabah ini dimulai. Kota dengan populasi  11 juta warga ini terpaksa diisoloasi agar wabah virus corona tidak berimbas ke wilayah sekitar.

TAG : Corona , Virus , China

Berita Terkait :