Mata uang Rupiah. (Foto: industrycoid)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Hari ini, Pukul 15.30 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.635. Mata uang rupiah sekali lagi menguat sebesar 11 poin atau 0,08 persen dari penutupan sebelumya.
Tercatat sejak Senin, mata uang garuda mengalami penguatan di Rp. 13.639. Hari Selasa rupiah ditutup melemah 30 poin diangka 13.669. Rabu, rupiah menguat kembali di penutupan Rp. 13.646 dan tren penguatan berlanjut hingga hari ini mendekati Rp. 13.600
Pihak BI mengatakan penguatan rupiah terjadi karena didorong pasokan valas dari para eksportir serta aliran modal asing yang sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang terjaga dan ketidakpastian global yang mulai menurun. Menguatnya rupiah juga memberikan dampak positif terhadap momentum pertumbuhan ekonomi dan terjaganya stabilitas makroekonomi.
“Kami memandang bahwa penguatan nilai tukar Rupiah sejalan dengan mekanisme pasar serta adanya keyakinan para pelaku pasar terhadap kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, 23 Januari 2020.
Kedepan, untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar rupiah, Perry mengatakan Bank Indonesia akan terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas.
