Udang (Foto: www.djpb.kkp.go.id)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan komoditas udang masih menjadi prioritas andalan ekspor. Hal ini diucapkan saat mengunjungi tambak PT. Enviro Aquafarm Sukses.
“Saya sangat mengapresiasi capaian hasil panen sekaligus produktivitas yang sangat tinggi ini,” ujarnya saat mengunjungi lokasi di Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat 10 Desember 2019.
Edhy mengatakan bahwa dirinya sangat senang melihat produksi hasil tambak udang vaname. Dalam setahun, per hektar tambak dapat menghasilkan 50 ton udang. Menurutnya jumlah tersebut tidaklah sedikit, terlebih harga udang saat ini tergolong agak tinggi dengan kisaran Rp. 80 ribuan per kilogrammnya dan biaya produksi yang hanya mencapai Rp. 42 ribu.
“Wilayah Mempawah punya begitu banyak lahan yang bisa dimanfaatkan menjadi kawasan budidaya, kami sangat mendukung dan kami akan bantu siapkan permodalan melalui perbankan jika masyarakat memang benar mau terjun ke sektor ini,” Ujar Edhy.
Rata – rata Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah senilai Rp. 50 Juta Rupiah.
“Saya optimis Tanah Borneo sebagai salah satu pulau terbesar di dunia bisa menjadi sentra budidaya perikanan. Sesuai dengan amanat presiden, kami juga akan menyiapkan infrastruktur seperti dua balai benih nasional pada tiap provinsi di Kalimantan,” Jelasnya.
