Pemerintah Anggarkan KUR Rp190 Triliun, Ini Harapan Presiden Jokowi

M. Isa | Senin, 09/12/2019 15:18 WIB
Pemerintah Anggarkan KUR Rp190 Triliun, Ini Harapan Presiden Jokowi Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) tentang Pelaksanaan Program Kredit Usaha Rakyat Tahun 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan meningkatkan anggaran KUR (Kredit Usaha Rakyat) menjadi Rp190 triliun. Sementara suku bunganya diturunkan menjadi 6 persen dari sebelumnya 7 persen.

Dengan alokasi anggaran sebesar itu, Presiden Jokowi berharap program KUR dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian rakyat khususnya ekonomi sektor UMKM.

“Dengan angka yang sangat besar ini, seharusnya bisa memberikan dampak yang signifikan bagi bergeraknya ekonomi rakyat khususnya usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah (UMKM),” kata Presiden Jokowi.

Dengan plafon KUR yang semakin besar, Presiden mengingatkan, jangan sampai tidak berdampak signifikan pada ekonomi, karena penyalurannya tidak tepat sasaran, tidak masuk pada sektor-sektor produktif, karena laporan yang diterimanya, penyaluran KUR lebih banyak ke sektor perdagangan.

“Ini yang harus kita geser, harus kita masukkan ke sektor-sektor produktif, terutama usaha mikro yang bergerak di sektor pertanian, dan untuk sektor pertanian saya lihat juga baru termanfaatkan 30% dari plafon yang ada,” tegas Presiden dikutip laman setkabgoid.