Sri Mulyani: Masih Banyak Ruang Keuangan Syariah di Indonesia

M. Isa | Jum'at, 15/11/2019 22:35 WIB
Sri Mulyani: Masih Banyak Ruang Keuangan Syariah di Indonesia Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) foto: kemenkeu

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, masih banyak ruang untuk keuangan syariah di Indonesia. Indonesia juga bisa belajar banyak ke Malaysia yang telah lebih dulu mengaplikasikan sistem keuangan syariah.

“Saya optimis dan ingin menularkan rasa optimisme bahwa ekonomi syariah di Indonesia masih ada kesempatan baik. Kita dapat belajar banyak dari negara yang sudah memulainya lebih dulu, seperti Malaysia,” kata Sri Mulyani di Jakarta, dikutip kemenkeugoid, Jumat 15 November 2019.

Menurut Sri Mulyani, di Indonesia, pemerintah melihat besarnya minat investor di pasar syariah. Oleh karena itu, pemerintah pun mengeluarkan instrumen sukuk retail. Hasil penjualannya pun sangat memuaskan. Pangsa pasarnya bahkan sudah masuk ke pasar generasi milenial.

“Yakinkan investor bahwa produk syariah bukan berarti investasi kelas dua, instrumen yang lebih berisiko, tidak efisien, dan rate return yang kurang. Kami pun berharap sektor keuangan syariah tidak kemudian menyempitkan pilihan pangsa pasar,” jelasnya.

Untuk itu, kolaborasi dan koordinasi pemerintah dengan para pelaku pasar, investor, dan akademisi untuk saling memberi dukungan sangat dibutuhkan. Karena di Indonesia sendiri ada komite ekonomi syariah dan juga Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). 


Berita Terkait :