Fraksi PKB Ingatkan Pemerintah Soal Rencana Tambah Utang

Rahmad Novandri | Selasa, 29/10/2019 16:45 WIB
Fraksi PKB Ingatkan Pemerintah Soal Rencana Tambah Utang Fathan Subchi (Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PKB) (foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) mengkritisi kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang merencanakan untuk berhutang lagi. Wakil Ketua Komisi XI Fathan Subchi mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan utang luar negeri.

Baca Juga: Harlah Ke-20, Fraksi PKB Ingin Fokus 5 Hal ini

Menurutnya, utang memang kadang menjadi penyelamat atau bisa dijadikan solusi jangka pendek. Tapi, pemerintah harus mulai sadar bahwa porsi utang luar negeri Indonesia sudah yang paling tinggi di negara-negara Asia.

"Surat utang kita komposisi asing udah 46 persen loh, itu sangat membahayakan. Kita tertinggi se-Asia," tegas Fathan di KomplekS Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Untuk itu, ia menyarankan agar sri Mulyani mencari terobosan lain untuk menutup defisit anggaran. Salah satu caranya adalah dengan menyeleksi lagi barang hasil belanja untuk meminimalisasi defisit finansial di tengah bayang-bayang resesi global.

Selain itu, Fathan juga menyarankan agar Kementerian Keuangan mengubah paradigma bahwa barang belanja harus berdasar kinerja dan manfaat. Bukan sekadar membeli tapi tidak tepat sasaran.

"Menteri Keuangan harus memeriksa lagi mana yang tidak efektif, mana yang outputnya tidak jelas. Kan gitu," ujarnya.

Baca Juga: UU Pesantren Disahkan, Fraksi PKB: Kado Ulang Tahun Gus Muhaimin

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani mengumumkan rencana pemerintah yang akan menerbitkan surat utang berdenominasi valuta asing atau global bond. Langkah ini diambil karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit, sementara kebutuhan negara membengkak. 


Berita Terkait :