Tinjau Produkai Garam di Kupang, Jokowi: Potensinya Sampai 21 Hektare

Rahmad Novandri | Rabu, 21/08/2019 16:31 WIB
Tinjau Produkai Garam di Kupang, Jokowi: Potensinya Sampai 21 Hektare Presiden RI Joko Widodo didampingin Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat meninjau tambak garam di desa Nunkurus, Kupang, Rabu (21/8). (Foto: twitter @kemenperin_ri)

KUPANG, RADARBANGSA.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau secara langsung produksi garam yang ada di tambak garam Desa Nunkurus yang dikelola oleh PT. Timur Livestok Lestari (TLL), Rabu, 21 Agustus 2019. Jokowi mengatakan bahwa potensi garam yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 21 ribu hektare.

"Saat ini yang dikembangkan disini baru 10 hektare. Dari 10 hektare ke 21 ribu hektare itu masih sangat jauh sekali," kata Jokowi kepada wartawan di Kupang.

Menurutnya, garam yang sedang dikembangkan saat ini adalah garam yang sangat bagus dan beepotensi menjadi garam industri.

"Tetapi kalau dikembangkan lagi akan sangat bisa menjadi garam konsumsi," ujarnya.

Indonesia sendiri, lanjut Jokowi, saat ini masih mengimpor garam industri sebesar 3,7 juta ton. Saat ini yang baru diproduksi dalam negeri mencapai 1,1 juta ton.

"Masih jauh sekali produksi lokal dari impor yang kita lakukan," tandasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustiran Ailangga Hartarto dan Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat. Jokowi juga membagikan kurang lebih 2000 sertifikat tanah untuk warga Kota Kupang dan meninjau Pelabuhan Tenau Kupang yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia III.