Sewa Gudang Mahal, Bulog Genjot Pembangunan Gudang Baru

Rahmad Novandri | Selasa, 05/03/2019 18:06 WIB
Sewa Gudang Mahal, Bulog Genjot Pembangunan Gudang Baru Gudang Perum Bulog. (Foto: klikpositifcom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perum Bulog terus menggenjot pembangunan gudang baru. Alasannya karena biaya sewa gudang yang mahal.

Bulog sendiri hingga saat ini masih mengontrak beberapa gudang di daerah. Direktur Operasional dan Pelayanan Tri Wahyudi Saleh mengatakan saat ini pihaknya masih menyewa beberapa gudang di daerah, khususnya sentra produksi.

"Masih sewa terutama di daerah sentra produksi. Jadi memang di situ gudang kita jauh dan akhirnya untuk simpan kita mesti sewa," katanya kepada detik.com, Selasa, 5 Maret 2019.

Dia menjelaskan, biaya yang dikeluarkan untuk menyewa gudang pun tergolong mahal. Alhasil, itu menjadi beban tambahan bagi keuangan Bulog.

Gudang yang disewa, lanjutnya, rata-rata berukuran 1.000 hingga 1.500 meter persegi. Sementara biaya sewa mencapai Rp50 ribu per meter persegi. Artinya, biaya yang perlu dirogoh oleh Bulog bisa mencapai Rp75 juta untuk tiga sampai enam bulan.

"Untuk mengurangi beban risiko, kan lebih mahal sewa. Jadi bangun gudang," tegasnya.

Penyewaan serta penambahan gudang dilakukan agar Bulog mampu menyerap produksi petani lokal. "Sewa dan penambahan kapasitas gudang dimaksudkan agar pada saat memasuki masa panen Bulog bisa maksimal menyerap gabah dan beras dari petani, kelompok tani," pungkasnya. 


Berita Terkait :