Bukti Sinergi Pemerintah Penertiban di Selat Malaka

M. Isa | Rabu, 16/01/2019 18:26 WIB
Bukti Sinergi Pemerintah Penertiban di Selat Malaka Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, Sri Mulyani, Kapolri, Panglima TNI, Ketua KPK gelar konferensi pers terkait hasil penindakan di Batam (foto: kemenkeugoid)

BATAM, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan ekspos hasil penindakan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. 

Turut hadir dalam kesempatan itu, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jaksa Agung M Prasetyo, Kapolri Tito Karnavian, dan Ketua KPK Agus Raharjo.

"Dengan adanya sinergi ini, mampu meningkatkan kepatuhan para importir. Tax based meningkat sebesar 62%, penurunan entitas importir berisiko tinggi sebesar 46%, dan peningkatan jumlah akumulasi Bea Masuk dan Pajak," kata Menkeu Srimulyani dilansir kemenkeugoid, Rabu 16 Januari 2019.

Menkeu Sri Mulyani menuturkan bahwa program penertiban impor di Selat Malaka, Pesisir Timur, dan Batam ini sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang dikoordinasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasil operasi yang diekspos Menteri Sri Mulyani antara lain, minuman keras total 23 ribu botol, pakaian, tas, sepatu bekas, dan beberapa barang lain. Sedangkan di wilayah pesisir timur Sumatera melakukan penindakan terhadap 1 mobil Ferrari di Palembang.

"Perkiraan kerugian negara yang berhasil diselamatkan atas penindakan di wilayah Batam dan Kepri mencapai Rp 64 miliar dan di Palembang mencapai Rp25,7 miliar," jelasnya.