Menko Darmin: Impor Jagung Rekomendasi dari Kementan

Rahmad Novandri | Kamis, 08/11/2018 07:31 WIB
Menko Darmin: Impor Jagung Rekomendasi dari Kementan Darmin Nasution (Menko Perekonomian).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta polemik terkait impor jagung dihentikan. Ia menegaskan bahwa keputusan impor jagung awalnya direkomendasikan oleh Kementerian Pertanian.

"Yang melakukan impor jagung itu Mendag, tapi rekomendasinya itu Mentan," kata Darmin di Jakarta, Rabu, 7 November 2018.

Menurutnya, Kementan merekomendasikan impor jagung karena adanya keluhan dari para peternak ayam yang sulit mencari pakan. Untuk itu, lanjutnya, permintaan impor dilakukan karena pasokan jagung untuk pakan ternak tidak lagi mencukupi dan harganya mengalami kenaikan tinggi.

Padahal, jelas Darmin, kebutuhan ayam dan telur di prediksi makin meningkat jelang akhir tahun, karena tingginya permintaan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi pada Jum`at, 2 November 2018 silam.

"Jangan menyalahkan yang lain, kalau harga naik itu ada yang kurang. Sederhana saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut Indonesia akan melakukan impor jagung sebanyak 50 ribu hingga 100 ribu ton. Mentan beralasan impor tersebut sebagai alat kontrol untuk menjaga stabilitas harga pakan ternak.


Berita Terkait :