Cak Imin bersama ribuan santri dan masyarakat umum mengikuti Jalan Sehat Santri Sarungan di Jember (dok radarbangsa/gigih)
JEMBER, RADARBANGSA.COM - Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat perekonomian Islam dunia.
Selain di dukung oleh besarnya jumlah penduduk muslim, Indonesia juga memiliki faktor pendukung lain yang strategis bila dibandingkan dengan negara lain yaitu faktor adanya santripreneur di Pondok-pondok Pesantren.
Panglima Santri, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, apabila fasilitasi dan dukungan negara kepada kemandirian ekonomi santri kuat dan konkrit, dia optimis separuh kekuatan ekonomi bangsa Indonesia juga akan kuat.
“Kalau dari santri lahir kekuatan ekonomi nasional, maka separuh dari bangsa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi nasional," kata Cak Imin saat mengikuti Jalan Sehat Sarungan di Jember, Minggu 4 November 2018.
Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, saat ini pesantren tidak hanya berkutat dari satu kitab ke kitab lain dan/atau hanya tempat pendidikan ajaran Islam saja.
Akan tetapi peran-peran ekonomi banyak dilakukan oleh pesantren dengan segala pola adaptasinya, salah satunya adalah sebagai pusat pengembangan ekonomi kerakyatan atau ekonomi umat.
Oleh sebab itu, momentum Hari Santri 2018 yang kali ini mengangkat tema Santri Satukan Negeri dapat menjadi pelecut santri untuk semakin menguatkan peran bagi masa depan bangsa.
"Hari Santri hari ini kita sambut dengan penuh optimis, Insyaallah pesantren dan santri kita akan menjadi kekuatan utama yang menentukan arah bangsa kita," pungkas Cak Imin.
