Bappenas: Jumlah Warga Miskin RI Melebihi Total Penduduk Australia

Rahmad Novandri | Selasa, 27/03/2018 21:16 WIB
Bappenas: Jumlah Warga Miskin RI Melebihi Total Penduduk Australia Bambang Brodjonegoro (Kepala Bappenas RI). (Foto: jawapos)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan tingkat kemiskinan berada di kisaran 8,5-9,5 persen tahun 2019. Angka itu lebih rendah dibandingkan target dalam APBN 2018 sebesar 9,5-10 persen.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut, tingkat kemiskinan 2019 harus bisa di bawah 10 persen. "Tingkat kemiskinan pada 2019 ditargetkan 8,5-9,5 persen. Jadi artinya tahun ini tingkat kemiskinan harus bisa di bawah 10 persen atau single digit. Kita belum pernah single digit sejak berdirinya negara ini," ujar Bambang di depan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ketika menyampaikan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.

Bambang menjelaskan, tingkat kemiskinan pada September 2014 secara persentase mencapai 10,96 persen atau secara jumlah penduduk miskin mencapai 27,7 juta jiwa. Kemudian, Pada September 2017, tingkat kemiskinan turun menjadi 10,12 persen atau 26,58 juta jiwa.

"Jadi memang dalam tempo tiga tahun paling tidak kita bisa mengurangi satu juta jiwa penduduk miskin. Namun, meskipun persentase makin kecil 10,12 persen tapi dari segi jumlah penduduk masih besar 26,58 juta jiwa. Kita tidak bisa berpuas diri karena ini jumlah yang sangat besar," ujarnya seperti dikutip republika.co.id.

Bambang mengungkapkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini bahkan lebih besar dibandingkan total jumlah penduduk di beberapa negara di dunia. Ia mencontohkan, total jumlah penduduk Australia yang mencapai 23 juta jiwa, masih di bawah jumlah penduduk miskin di Indonesia 26,58 juta jiwa.

"Jadi artinya masih banyak pekerjaan kita untuk mengurangi tingkat kemiskinan," tuturnya.


Berita Terkait :