Sepak Bola Indonesia Berduka, Pemerintah Hentikan Kompetisi Dua Minggu

Rahmad Novandri | Selasa, 25/09/2018 18:32 WIB
Sepak Bola Indonesia Berduka, Pemerintah Hentikan Kompetisi Dua Minggu Menpora Imam Nahrawi (foto: kemenporagoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sepak bola Indonesia kembali berduka. Seorang suporter Persija, Haringga Sirla menghembuskan nyawa sebelum laga Persib vs Persija digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu, 23 September 2018 lalu. Untuk itu, pada Selasa, 25 September 2018 siang, para pemain Liga 1 sepakat melancarkan mogok main untuk pekan ke-24 sampai seluruh kelompok suporter meneken nota damai.

Di hari yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyusul dengan pernyataan sikapnya. Mewakili Pemerintah, Imam memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepak bola seluruh level, termasuk Liga 1 secara sementara.

Imam mengumumkan sikap Pemerintah terhadap kematian Haringga yang menjadi korban pengeroyokan oknum suporter Persib. Menimbang kasus kekerasan suporter yang berulang, Menpora lantas menyetop kompetisi sepak bola tanah air.

"Pemerintah meminta liga sepak bola dihentikan selama 2 minggu sebagai bentuk penghormatan kita kepada korban. Sekaligus ini adalah bentuk belasungkawa nasional," terang Imam di kantor Kemenpora, Selasa, 25 September 2018.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi momentum intropeksi diri bahwa satu nyawa sangat mahal harganya. Menpora juga meminta PSSI dan operator liga melakukan hal luar biasa.

"Ini juga menjadi momentum intropeksi diri kita semua bahwa satu nyawa sangat mahal harganya. Disaat penghentian kompetisi, kami minta PSSI dan operator liga melakukan hal luar biasa karena ini adalah kejadian luar biasa. Kami harapkan ada upaya mengedukasi dan menjalankan aturan yang sesuai dengan AFC dan FIFA," jelasnya.

Terakhir, Menpora kembali mengucapkan belasungkawa pada keluarga korban Almarhum Haringga. "Seluruh warga Indonesia turut berduka cita kepada keluarga almarhum Haringga. Semoga keluargabdiberi kesabaran dan rela melepas kepergian Haringga selamanya," pungkas Imam. 


Berita Terkait :