Luis Milla (Pelatih Sepak Bola Tim Nasional Indonesia). (Foto: goalcom)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tim nasional Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018 setelah dikalahkan oleh UEA lewat adu penalti. Kekalahan tersebut memupuskan harapan penggemar sepak bola tanah air untuk melihat timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh.
Tersingkirnya Timnas U-23 juga mempengaruhi posisi pelatih kepala, Luis Milla Aspas. Sejatinya, kontrak pelatih asal Spanyol tersebut berakhir setelah gelaran Asian Games 2018 usai.
Namun, banyaknya dukungan pihak-pihak yang ingin agar Luis Milla dipertahankan menjadi pembahasan dalam pertemuan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.
Banyak yang menilai, permainan timnas Indonesia menunjukkan progresi sejak dilatih oleh Luis Milla. Bahkan, penampilan Indonesia kala menghadapi UEA dianggap sebagai salah satu permainan terbaik mereka sejak ditangani pelatih 52 tahun tersebut.
Karena itu, usai menggelar rapat soal kelanjutan masa depan sang pelatih, PSSI melalui ketua umum Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa Luis Milla tetap melatih timnas Indonesia untuk persiapan jelang Piala AFF 2018 yang akan berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember 2018 mendatang.
"Hasil rapat Exco memutuskan bahwa coach Luis Milla tetap dipercayakan untuk menukangi timnas senior di Piala AFF 2018," kata Edy dalam konferensi pers.
PSSI memperpanjang kontrak Milla hingga tahun depan. Pola permainan yang ditampilkan oleh timnas mendapat penilaian positif oleh penggemar sepak bola Indonesia sehingga menyarankan agar Milla tetap melatih timnas Indonesia.
