Sanggah Tudingan Ancam Jokowi, PKB: NU Tidak Pernah Mengancam

Ahmad Zubaidi | Kamis, 16/08/2018 09:19 WIB
Sanggah Tudingan Ancam Jokowi, PKB: NU Tidak Pernah Mengancam Wasekjen PKB, Hasanudin Wahid (courtesy of Metro TV)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tudingan yang menyebut Rais Aam PBNU KH Ma`ruf Amin menyuruh pengurus PBNU mengancam Joko Widodo jika memilih Mahfud MD sebagai cawapres berbuntut panjang.

Namun Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanudin Wahid menegaskan, tidak ada konteks ancaman dalam sikap NU itu.

“NU tidak pernah mengancam,” kata Hasan menjawab pertanyaan Sujiwo Tedjo saat menghadiri Q & A live di Metro TV, Rabu 15 Agustus 2018.

Menurut Hasan, NU hanya menyatakan sikap dan keinginannya agar kader NU bisa berpatisipasi dalam Pemilihan Presiden 2019. Bukan mengancam untuk tak mendukung Jokowi.

Apabila Jokowi menggandeng Cawapres bukan dari kader NU, kata Hasan, maka NU tidak memiliki tanggungjawab moral terhadap sosok tersebut.

“Kalau bukan kader NU dihawatirkan tidak ada tanggungjawab moral buat warga NU untuk memperjuangkan. Itu tidak ada kata-kata ancaman,” tegas Hasan.

Hasan menjelaskan jika ancaman yang dimaksud banyak pihak itu justru keluar dari framing media terhadap ragam komentar para narasumber, termasuk dari pengurus PBNU. Padahal mereka sama sekali tidak menyebut kata ancaman.

“Ancaman itu dari siapa? Itu framing media judulnya yang tidak sesuai dengan isinya. Jadi jelas sekali,” pungkas Hasan.


Berita Terkait :